"Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku." (2 Timotius 4:11b)
Meski sempat mundur dari pelayanan dan dinilai sebagai orang yang gagal dalam ujian kesetiaan, dan bahkan menjadi penyebab terjadinya perselisihan Paulus dan Barnabas, Yohanes Markus mampu bangkit dari kegagalannya. Dari mana kita mengetahui Yohanes Markus sudah tidak seperti dulu lagi? Dari pernyataan Paulus melalui suratnya kepada Timotius: "Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku." (ayat nas). Ini menunjukkan bahwa Yohanes Markus telah berubah dan berada di jalur yang benar yaitu melayani Tuhan dengan sungguh dan berani membayar harga! Jadi kisah perjalanan hidup Yohanes Markus tidak berakhir pada kegagalan dan kesalahan.
Siapa yang berperan penting dalam kebangkitan iman Yohanes Markus? Keluarganyalah yang sungguh berperan amat penting bagi pertumbuhan imannya. Beruntung sekali Yohanes Markus tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga yang takut akan Tuhan. Apa buktinya? Rumahnya sering dijadikan tempat persekutuan doa sehingga banyak orang percaya berkumpul dan berdoa. "...pergilah ia (Petrus) ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang berkumpul dan berdoa." (Kisah 12:12).
Atmosfer sorgawi memenuhi rumah keluarganya, dan hal itu berdampak besar bagi pertumbuhan rohaninya. Tekadnya melayani Tuhan pun semakin berkobar-kobar, ketika mendengar kesaksian Petrus yang dibebaskan Tuhan dari penjara melalui pertolongan malaikat yang diutus langsung oleh Tuhan. Apa yang dialami oleh Petrus itu semakin meneguhkan iman Markus. Bahkan di dalam suratnya, secara khusus Petrus memanggil Markus sebagai anak rohaninya (baca 1 Petrus 5:13).
Selain itu Barnabas dan Paulus adalah dua pribadi yang punya andil besar dalam hidup Markus, sehingga ia mengalami titik balik dalam hidupnya. Dari merekalah Markus belajar bagaimana menjadi pelayan Tuhan yang penuh integritas; dan karena kasih karunia Tuhan semata Markus kembali beroleh kesempatan mengerjakan panggilan Tuhan.
"Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya." (Roma 8:30)
Komentar
Posting Komentar