"Jawablah aku dengan segera, ya TUHAN, sudah habis semangatku! Jangan sembunyikan wajah-Mu terhadap aku, sehingga aku seperti mereka yang turun ke liang kubur." (Mazmur 143:7)
Dalam setiap pertandingan olahraga semua atlet pasti akan menunjukkan semangat yang tinggi. Tanpa semangat mustahil seorang atlet meraih prestasi yang maksimal. Jadi semangat adalah kunci utama dalam sebuah pertandingan. Orang yang bersemangat akan terlihat dari setiap tindakan dan juga tercermin dari mimik wajahnya, sebab suasana hati akan tercermin melalui pancaran wajah; berseri-seri, antusias dan enerjik. Beda sekali dengan orang yang tak punya semangat, ia pasti akan tampak lesu, ogah-ogahan, muram, dan tak ada gairah dalam melakukan segala sesuatu.
Kalau kita ingin maju dan berhasil harus memiliki semangat dalam menjalankan hidup ini, sesulit apa pun ujian dan tantangan yang ada. Semangat adalah sebuah keputusan iman ketika kita mampu melihat sisi positif atau kebaikan di balik setiap masalah. Itulah sebabnya semangat tidak mungkin kita temukan dalam diri orang yang suka mengeluh dan bersungut-sungut. Mengapa kita harus selalu semangat dalam menjalani hari-hari? Karena "Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?" (Amsal 18:14). Ternyata, orang yang bersemangat akan mampu menanggung penderitaannya.
Jika menyadari bahwa kita dipanggil untuk menjadi berkat bagi dunia, maka sekecil apa pun tugas yang dipercayakan, baik itu pekerjaan dan juga pelayanan, kita akan mengerjakannya dengan semangat. "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan." (Roma 12:11). Kalau kita punya semangat, sebesar dan seberat apa pun masalah akan mampu kita hadapi.
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13)
Komentar
Posting Komentar